7 Penyebab Telinga Kering dan Tips Mengatasinya

infoj.org – Kadang kita merasa ada yang aneh di telinga. Gatal, kering, bahkan sampai mengelupas. Tapi anehnya, banyak orang sering mengabaikan kondisi ini karena dianggap sepele. Padahal, telinga kering bisa mengganggu kenyamanan dan kalau dibiarkan terlalu lama, bisa menyebabkan iritasi hingga infeksi.

Sebagai penulis di infoj.org, aku sering nemu pertanyaan dari pembaca tentang telinga kering. Apa penyebabnya? Apakah harus ke dokter? Nah, lewat artikel ini, yuk kita bahas penyebab umum telinga kering dan gimana cara mengatasinya dengan simpel dan aman.

1. Terlalu Sering Membersihkan Telinga

Penyebab pertama yang paling umum adalah kebiasaan membersihkan telinga terlalu sering, apalagi pakai cotton bud. Saat kamu membersihkan terlalu dalam atau terlalu sering, minyak alami di dalam telinga bisa ikut terangkat. Akibatnya, kulit di dalam telinga jadi kering dan gampang iritasi.

Solusinya? Cukup bersihkan bagian luar telinga aja pakai handuk bersih atau kain lembut. Kalau merasa kotor banget, lebih baik periksa ke dokter THT daripada coba korek sendiri.

2. Kurang Kelembapan Udara

Cuaca yang terlalu kering atau ruangan ber-AC terus-menerus juga bisa bikin kulit telinga kehilangan kelembapannya. Sama kayak kulit tangan atau wajah yang bisa kering, kulit di telinga juga bisa mengalami hal serupa.

Untuk mengatasi ini, kamu bisa pakai humidifier di kamar atau ruangan kerja. Minum air putih yang cukup juga penting banget biar kelembapan tubuh tetap terjaga dari dalam.

3. Reaksi Alergi

Telinga kering bisa juga muncul karena reaksi alergi. Misalnya, dari produk sampo, sabun, atau bahkan anting-anting berbahan logam tertentu. Kulit telinga bisa bereaksi dengan munculnya rasa gatal, kemerahan, dan kekeringan.

Kalau kamu curiga ini penyebabnya, coba perhatikan produk apa yang kamu gunakan sebelum muncul gejala. Gantilah dengan produk yang lebih lembut atau hipoalergenik. Dan hindari pemakaian perhiasan berbahan nikel atau logam murah.

4. Dermatitis Seboroik

Kondisi kulit seperti dermatitis seboroik juga bisa menyerang area telinga. Ini biasanya ditandai dengan kulit mengelupas, berwarna kemerahan, dan terasa sangat kering. Kadang, serpihannya mirip ketombe tapi muncul di dalam atau sekitar telinga.

Kalau kamu mengalami ini, sebaiknya konsultasi ke dokter kulit atau THT untuk penanganan lebih lanjut. Biasanya akan diberikan krim antijamur atau obat tertentu yang bisa mengurangi peradangannya.

5. Infeksi Jamur atau Bakteri

Telinga yang terlalu kering juga bisa menjadi pintu masuk bagi infeksi jamur atau bakteri. Apalagi kalau kamu sering berenang atau berada di lingkungan lembap. Infeksi ini bisa bikin kulit di telinga terasa gatal, bersisik, bahkan mengelupas.

Kalau kamu merasa kondisi makin parah atau disertai bau tak sedap, segera periksa ke dokter. Jangan ditunda-tunda, karena infeksi di telinga nggak boleh dianggap remeh.

6. Gangguan Autoimun

Beberapa penyakit autoimun seperti psoriasis atau lupus bisa menyebabkan kulit di berbagai bagian tubuh kering, termasuk telinga. Ini memang bukan penyebab umum, tapi tetap perlu diwaspadai apalagi kalau kamu sudah punya riwayat penyakit ini.

Jika kamu merasa ada gejala lain seperti ruam di area tubuh lain, segera cek ke dokter. Penanganan sejak awal bisa bantu kamu terhindar dari gejala yang lebih parah.

7. Faktor Usia

Semakin bertambah usia, produksi minyak alami di kulit akan berkurang. Hal ini juga berlaku untuk kulit di telinga. Jadi wajar kalau orang tua atau lansia lebih rentan mengalami telinga kering.

Untuk membantu mengatasinya, bisa gunakan minyak alami seperti baby oil atau olive oil dalam jumlah sedikit. Teteskan di area luar lubang telinga, tapi jangan terlalu dalam. Dan pastikan tangan kamu bersih saat mengaplikasikannya.

Tips Mengatasi Telinga Kering

Setelah tahu penyebabnya, sekarang saatnya kita bahas tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi telinga kering secara aman:

  • Gunakan pelembap udara di kamar atau ruangan kerja.

  • Hindari membersihkan telinga dengan cotton bud terlalu dalam.

  • Coba oleskan minyak alami di bagian luar telinga (jangan diteteskan ke dalam).

  • Gunakan produk perawatan tubuh yang lembut dan tidak mengandung pewangi berlebihan.

  • Hindari paparan air berlebih ke telinga saat mandi atau berenang.

  • Minum air putih yang cukup setiap hari.

  • Jangan garuk telinga dengan kuku atau benda tajam jika terasa gatal.

Kapan Harus ke Dokter?

Kalau telinga kering kamu nggak kunjung membaik meski sudah dijaga, atau muncul gejala tambahan seperti rasa sakit, keluarnya cairan, atau pendengaran menurun, sebaiknya segera periksa ke dokter THT. Bisa jadi ada penyebab yang lebih serius di balik kekeringan itu.

Kesimpulan

Telinga yang kering mungkin terdengar sepele, tapi kalau dibiarkan bisa jadi masalah. Dari kebiasaan kecil seperti bersihin telinga terlalu sering, sampai masalah kulit yang lebih kompleks, semua bisa berujung ke telinga kering. Jadi, penting banget buat lebih peka sama kondisi telinga kamu.

Di infoj.org, kami selalu menyarankan untuk melakukan perawatan dengan cara yang aman dan alami. Jangan tunggu sampai parah, karena telinga juga butuh perhatian sama seperti bagian tubuh lainnya.

By admin